Rabu, 05 Oktober 2011

MELABUHKAN PELANGI


Gerimis berjatuhan menangisi kerindangan
Lahan yang terbentang, menyeret aroma
Mendung menggerusi ketandusan yang
Terpampang pada kedua bola matamu
Pisau berkilau, memendarkan ketajaman gempa
Pelangi darah
Gersang udara menebar benih-benih
Bunga tiada berwarna. Lava tetumbuhan
Jamur, parasit mekar memenuhi rabuk kadaluwarsa
Kekerontangan dada
O,tangisan ilalang lindap menjejaki
Kesunyian pematang.putik-putik lumut
Menyeberangkan bendungan angin
Berpecah dikeremangan .danau hama
Menuai akar tantangan. Tunas-tunas mabuk
Menggeliatkan keranuman dahan bergincu
Rerantingan masa berderak, dedaunan terbakar
Kau memetiki api dari kuncup pertempuran itu
Ketika itu, derai embun menampung lautan
Tiada bercakrawala. Bianglala bulan
Kesenyapan dengau merapat tanah
Dermaga penghabisan . keranda berlabuh
Kamboja berlayar memecahi ketersia-siaan
Badai.karang badai. Pendaratan berjentera?
O, impian kubur di samudramu, menggali
Jembatan kelelapan. Sisa kantuk di pesisir
Tak jenak menidurkan warna kematian
Memahat rumah di tepak pasir, ombak
Membentang beliung. Badai bunda
Gambar-gambar sampan bergelombang
Menghela sauh pada ketersesalan kemudi.
Bohemian jambi, 12 September 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar